Alasan Jangan Bermalasan Saat Hari Libur

Hari libur merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh setiap orang, baik para karyawan maupun pelajar. Jika hari libur tiba, alangkah baiknya untuk melakukan berbagai aktivitas positif dan tidak bermalas-malasan. Justru jadikan hari libur sebagai waktu yang tepat untuk melakukan hal-hal yang tidak sempat dilakukan di hari kerja.

Setelah melalui rutinitas yang padat, bermalas-malasan saat akhir pekan bukanlah pilihan yang tepat. Ada berbagai kegiatan produktif yang bisa dilakukan untuk mengembangkan diri atau merelakskan pikiran. Bahkan dengan bermalas-malasan saat hari libur bisa menyebabkan gangguan kesehatan tubuh.

Efek Negatif Bagi Tubuh Jika Bermalas-Malasan

Larangan bermalas-malasan ketika hari libur tentunya bukan tanpa alasan. Ada beberapa dampak negatif bagi kesehatan apabila malas bergerak.

  • Fokus Menurun

Jika terlalu sering bermalas-malasan, dampaknya bisa menyebabkan fokus atau konsentrasi menjadi menurun. Misalnya ketika hari libur kamu lebih banyak tiduran, atau duduk terlalu lama, maka tulang belakang menjadi tegang.

Hal ini menyebabkan paru kurang mendapatkan ruang yang optimal untuk oksigen. Sehingga oksigen yang diedarkan ke seluruh tubuh menjadi lebih sedikit.  Dengan begitu maka konsentrasi menjadi menurun.

  • Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Risiko penyakit jantung dan stroke dapat meningkat jika tubuh kurang bergerak dan malas-malasan. Untuk itu, penting melakukan aktivitas fisik, bahkan ketika liburan sekalipun. Meskipun aktivitas yang dilakukan tidak harus selalu berat, boleh juga hanya sekadar aktivitas ringan.

Survei membuktikan risiko stroke dan jantung pada laki-laki dapat berkurang 60 persen dengan melakukan aktivitas fisik secara konsisten. Sedangkan untuk perempuan, aktivitas fisik mampu mengurangi risiko stroke dan jantung hingga 50 persen.

Artinya, orang yang tidak cukup bergerak memiliki risiko yang tinggi untuk mengalami penyakit ini. Alangkah baiknya melakukan aktivitas-aktivitas ringan meskipun saat waktu liburan.

  • Gangguan Kognitif

Dengan melakukan aktivitas fisik ternyata dapat merangsang aliran darah yang kaya oksigen ke otak serta memperbaiki jaringan dan sel otak yang mengalami degenerasi. Sedangkan jika aktivitas fisik berkurang, maka fungsi otak akan menurun, sehingga bisa menyebabkan gangguan fungsi kognitif dalam jangka waktu yang panjang.

  • Resistensi Insulin

Apakah kamu menghabiskan waktu liburanmu dengan tiduran dan duduk saja? Hati-hati, hal ini bisa menyebabkan resistensi insulin. Penelitian membuktikan bahwa jika seseorang menghabiskan 70 persen waktu seharian untuk duduk dan tiduran, maka risiko resistensi insulin sangat tinggi.

Hal ini dapat menyebabkan kadar gula dalam darah meningkat dan berkemungkinan terserang diabetes. Apalagi saat tiduran dan duduk, kebanyakan orang sambil ngemil yang kurang sehat. Bisa saja camilan tersebut mengandung gula tinggi yang meningkatkan risiko diabetes.

  • Risiko Osteoporosis

Kebiasaan malas gerak saat liburan menyebabkan tubuh kehilangan massa otot sehingga otot semakin melemah. Tubuh juga akan mengambil kalsium dari tulang sehingga kepadatan tulang bisa berkurang drastis.

Apabila dibiarkan begitu saja, maka tulang akan keropos atau sering disebut osteoporosis. Hal ini tidak hanya terjadi para orang tua saja, melainkan juga usia muda.  Untuk itu, saat liburan sebaiknya tetap melakukan kegiatan sehingga kesehatan tubuh tetap terjaga.

Kegiatan Positif Saat Liburan Agar Tidak Bermalas-Malasan

Ada banyak opsi aktivitas yang dapat dilakukan saat liburan supaya tidak bermalas-malasan. Berikut ini merupakan aktivitas seru saat liburan.

  • Berkebun

Apakah kamu tidak suka bepergian saat liburan? Berkebun menjadi pilihan aktivitas yang seru dilakukan di rumah. Kamu bisa memanfaatkan pekarangan atau halaman rumah untuk berkebun. Misalnya menanam sayuran, bunga, dan tanaman lainnya.

  • Beres-Beres Rumah

Jika sehari-hari kamu bekerja dan tidak sempat beres-beres rumah, maka saat akhir pekan merupakan waktu yang tepat untuk beres-beres. Rumah yang rapi dan bersih juga dapat memberikan energi positif bagi penghuninya.

Jadi jika ada kesempatan untuk membereskan rumah, kamu dapat melakukannya sehingga waktu liburan kamu dapat dimanfaatkan dengan baik untuk melakukan aktivitas positif.

  • Bersepeda

Bersepeda saat ini merupakan hobi bagi banyak orang. Saat waktu libur akhir pekan tiba, tidak sedikit orang yang memanfaatkan waktu tersebut untuk bersepeda bersama teman-teman. Bersepeda merupakan aktivitas fisik yang sangat menyenangkan.

Selain menyehatkan untuk tubuh, ternyata bersepeda juga dapat membuat pikiran menjadi lebih rileks. Tidak heran jika saat weekend banyak orang yang berbondong-bondong bersepeda keliling kota.

  • Mendekor Ulang Ruangan

Melihat tata ruang interior yang begitu-begitu saja bisa membuat kamu merasa bosan. Cobalah untuk mendekor ulang ruangan sehingga dapat memberikan nuansa yang berbeda. Mulai dari ruang tamu, ruang keluarga, hingga ruang kamar.

  • Memasak

Kegiatan memasak juga menjadi salah satu opsi yang bisa dilakukan saat liburan. Apalagi jika kamu memiliki hobi masak tapi kamu terlalu sibuk dengan rutinitas harian. Meskipun terlihat seperti diam di tempat, tetapi memasak termasuk dalam kegiatan fisik ringan.

Jadi, bagi kamu yang ingin menikmati libur akhir pekan, usahakan untuk tidak bermalas-malasan. Lakukan berbagai hal positif yang berdampak positif untuk kesehatan. Jika bermalas-malasan dan kurang gerak, maka tidak baik untuk tubuh.